Cara Transit KRL yang Mudah dan Praktis, Jangan bingung

Jadwal Kereta – KRL atau Kereta Rel Listrik adalah salah satu transportasi umum yang banyak digunakan oleh masyarakat Jabodetabek untuk bepergian. KRL memiliki banyak jalur yang menghubungkan berbagai daerah di Jabodetabek, seperti Bogor, Depok, Bekasi, Cikarang, Tangerang, dan lain-lain. Namun, tidak semua jalur KRL bisa langsung mencapai stasiun tujuan tanpa harus berpindah kereta atau transit. Lalu, bagaimana cara transit KRL yang mudah dan praktis?

Daftar Isi

Cara Transit KRL

Transit KRL adalah proses berpindah dari satu kereta ke kereta lain yang memiliki jalur berbeda di stasiun tertentu. Transit KRL biasanya dilakukan oleh penumpang yang ingin mencapai stasiun tujuan yang tidak dilalui oleh jalur kereta yang mereka naiki.

Misalnya, jika Anda ingin pergi dari Stasiun Bogor ke Stasiun Tanah Abang, maka harus transit di Stasiun Manggarai, karena jalur kereta Bogor-Jakarta Kota tidak melintasi Stasiun Tanah Abang.

Cara transit KRL sebenarnya tidak sulit, asalkan Anda mengetahui jalur-jalur KRL yang ada dan stasiun-stasiun transit yang tersedia. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk transit KRL dengan mudah dan praktis:

1. Cek Jalur dan Stasiun Transit KRL

Sebelum naik KRL, sebelumnya kalian harus mengecek jalur dan stasiun transit KRL yang sesuai dengan stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan. Kamu bisa melihat peta jalur KRL yang tersedia di stasiun-stasiun KRL, atau mengaksesnya melalui situs web resmi PT KCI atau aplikasi KRL Access yang bisa diunduh di ponsel Anda.

Pada peta jalur KRL, kamu bisa melihat warna-warna yang menunjukkan jalur-jalur KRL yang berbeda. Misalnya, jalur KRL Bogor-Jakarta Kota berwarna merah, jalur KRL Cikarang-Jatinegara berwarna biru, jalur KRL Tangerang-Duri berwarna kuning, dan seterusnya. Anda juga bisa melihat simbol-simbol yang menunjukkan stasiun-stasiun transit KRL, seperti huruf T, S, atau M.

Stasiun-stasiun transit KRL adalah stasiun-stasiun yang dilalui oleh lebih dari satu jalur KRL, sehingga Anda bisa berpindah kereta di sana. Beberapa stasiun transit KRL yang sering digunakan oleh penumpang adalah:

  1. Stasiun Manggarai > stasiun transit untuk jalur KRL Bogor-Jakarta Kota, Cikarang-Jatinegara, dan Tangerang-Duri.
  2. Stasiun Tanah Abang > stasiun transit untuk jalur KRL Bogor-Jakarta Kota, Tangerang-Duri, dan Serpong-Maja.
  3. Stasiun Duri > stasiun transit untuk jalur KRL Tangerang-Duri, Serpong-Maja, dan Jatinegara-Duri.
  4. Stasiun Jatinegara > stasiun transit untuk jalur KRL Cikarang-Jatinegara, Jatinegara-Duri, dan Bekasi-Jatinegara.

Kamu bisa memilih stasiun transit KRL yang paling dekat dengan stasiun tujuan Anda, agar tidak perlu transit berkali-kali.

Misalnya, jika kalian ingin pergi dari Stasiun Bogor ke Stasiun Angke,maka bisa transit di Stasiun Manggarai, lalu naik kereta jalur Tangerang-Duri. Jika Anda transit di Stasiun Tanah Abang, Anda harus transit lagi di Stasiun Duri.

Harga Tiket dan Jadwal Kereta Api Argo Parahyangan

2. Beli Tiket KRL yang Sesuai

Setelah mengetahui jalur dan stasiun transit KRL yang dibutuhkan, kalian harus membeli tiket KRL yang sesuai dengan stasiun tujua.

Kalian bisa membeli tiket KRL di loket atau mesin tiket yang tersedia di stasiun-stasiun KRL. Anda juga bisa menggunakan kartu uang elektronik, seperti e-money, Flazz, Brizzi, TapCash, atau JakCard, yang bisa diisi ulang di mesin top up yang ada di stasiun.

Selain itu, kalian juga bisa membeli tiket KRL secara online melalui aplikasi Gojek, dengan fitur GoTransit. Fitur ini memungkinkan Anda untuk membeli tiket KRL tanpa harus menggunakan kartu fisik, cukup dengan menggunakan ponsel kalian. Anda bisa membayar tiket KRL dengan menggunakan GoPay atau LinkAja, dan mendapatkan kode QR yang bisa discan di gerbang masuk dan keluar stasiun.

Cara membeli tiket KRL melalui GoTransit adalah sebagai berikut.

  • Buka aplikasi Gojek dan pilih menu “More” dan temukan fitur Go Transit di bagian “Transport and Logistics” dan pilih.
  • Klik Beli Tiket di banner.
  • Pilih Stasiun Awal dan Stasiun Tujuan.
  • Pilih Tiket KRL dan Lakukan Pembayaran menggunakan GoPay atau LinkAja.
  • Simpan kode QR yang kamu dapatkan dan gunakan untuk masuk dan keluar stasiun.

Tiket KRL yang di beli sudah termasuk biaya transit, sehingga kalian tidak perlu membeli tiket lagi saat transit di stasiun lain. Harga tiket KRL bervariasi tergantung jarak antara stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan, mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 14.000. Anda bisa melihat daftar harga tiket KRL di situs web resmi PT KCI atau aplikasi KRL Access.

3. Naik dan Turun KRL dengan Tepat

Setelah  membeli tiket KRL, berikutnya bisa masuk ke area peron dengan menempelkan tiket atau kartu kalian di mesin tap in, atau dengan men-scan kode QR yang ada di gerbang masuk. Di area peron, kalian bisa melihat papan informasi yang menunjukkan nomor jalur, tujuan kereta, dan waktu keberangkatan. Pastikan naik ke kereta yang sesuai dengan jalur dan tujuan.

Jika harus transit di stasiun lain, Anda harus turun dari kereta dan mencari peron yang sesuai dengan jalur kereta yang di tuju. Kamu bisa melihat peta stasiun atau petunjuk arah yang ada di stasiun untuk menemukan peron yang dicari. Kalian juga bisa bertanya kepada petugas stasiun atau penumpang lain jika kalian bingung.

Saat transit, kalian tidak perlu keluar dari area peron atau menempelkan tiket atau kartu Anda di mesin tap out, karena tiket kalian masih berlaku sampai stasiun tujuan. Kamu hanya perlu menempelkan tiket atau kartu di mesin tap out, atau men-scan kode QR di gerbang keluar, saat Anda sudah sampai di stasiun tujuan.

Beberapa stasiun transit KRL memiliki fasilitas tangga penyeberangan atau underpass yang memudahkan Anda untuk berpindah peron tanpa harus menyeberang rel. Misalnya, di Stasiun Manggarai, kalian bisa menggunakan tangga penyeberangan yang menghubungkan peron jalur 6 dan 7 (untuk jalur KRL Cikarang-Jatinegara) dengan peron jalur 10, 11, 12, dan 13 (untuk jalur KRL Bogor-Jakarta Kota dan Tangerang-Duri).

Di Stasiun Tanah Abang, Anda bisa menggunakan underpass yang menghubungkan peron jalur 1 dan 2 (untuk jalur KRL Bogor-Jakarta Kota) dengan peron jalur 3 dan 4 (untuk jalur KRL Tangerang-Duri dan Serpong-Maja). Di Stasiun Duri, kamu bisa menggunakan underpass yang menghubungkan peron jalur 1 dan 2 (untuk jalur KRL Tangerang-Duri dan Serpong-Maja) dengan peron jalur 3 dan 4 (untuk jalur KRL Jatinegara-Duri).

4. Patuhi Protokol Kesehatan saat Naik KRL

Saat naik KRL, kalian harus mematuhi protokol kehatan saat naik KRL, untuk mencegah penularan virus Covid-19. Beberapa protokol kesehatan yang harus Anda patuhi adalah :

  • Menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut selama di stasiun dan di dalam kereta.
  • Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sebelum dan sesudah naik KRL.
  • Menjaga jarak fisik minimal 1 meter dengan penumpang lain di stasiun dan di dalam kereta.
  • Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman, dengan penumpang lain.
  • Menjauhi kerumunan atau antrian yang tidak tertib di stasiun atau di dalam kereta.
  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti tidak buang sampah sembarangan, tidak makan atau minum di dalam kereta, atau tidak batuk dan bersin sembarangan.
  • Melapor kepada petugas stasiun atau kereta jika merasa tidak sehat atau mengalami gejala Covid-19, seperti demam, batuk, pilek, sesak napas, atau hilangnya indera penciuman atau perasa.

PT KCI juga telah menerapkan beberapa langkah pencegahan Covid-19 di stasiun dan kereta, seperti :

  • Menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer di stasiun-stasiun KRL.
  • Melakukan pengecekan suhu tubuh bagi penumpang yang akan masuk ke stasiun dengan menggunakan thermal scanner atau thermo gun.
  • Melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di stasiun dan kereta.
  • Menyediakan tempat duduk dan berdiri yang ditandai dengan stiker untuk menjaga jarak fisik antara penumpang.
  • Menyediakan petugas kesehatan dan ambulans di stasiun-stasiun tertentu untuk menangani penumpang yang sakit atau bergejala Covid-19.
  • Membatasi jumlah penumpang yang bisa masuk ke stasiun dan kereta sesuai dengan kapasitas yang ditentukan.

Dengan mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti langkah pencegahan Covid-19, Kamu bisa naik KRL dengan aman dan nyaman. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan imunitas tubuh Anda dengan mengonsumsi makanan bergizi, minum air putih, berolahraga, dan istirahat yang cukup.

Cara Beli Tiket KRL Offline dengan Mudah dan Cepat

Kesimpulan

Transit KRL adalah cara berpindah dari satu kereta ke kereta lain yang memiliki jalur berbeda di stasiun tertentu. Transit KRL biasanya dilakukan oleh penumpang yang ingin mencapai stasiun tujuan yang tidak dilalui oleh jalur kereta yang mereka naiki. Cara transit KRL yang mudah dan praktis adalah:

– Cek jalur dan stasiun transit KRL yang sesuai dengan stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan Anda.
– Beli tiket KRL yang sesuai dengan stasiun tujuan Anda, baik di loket, mesin tiket, kartu uang elektronik, atau aplikasi GoTransit.
– Naik dan turun KRL dengan tepat sesuai dengan jalur dan tujuan Anda, dan cari peron yang sesuai dengan jalur kereta yang Anda tuju saat transit.
– Patuhi protokol kesehatan saat naik KRL, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kontak fisik, menjaga kebersihan, dan melapor jika sakit.

Demikian artikel yang saya buat tentang cara transit KRL yang mudah dan praktis. Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif bagi Anda. Terima kasih telah membaca.