Kereta Shinkansen, cara kerja dan teknologinya

Kamu pasti penasaran dengan kereta Shinkansen, bukan? Iya, itu lho, kereta super cepat dari Jepang yang sering disebut sebagai “kereta peluru”.

Kereta ini bisa melaju dengan kecepatan luar biasa, hingga 320 km/jam, bahkan pernah mencapai kecepatan uji coba 603 km/jam! Namun, bagaimana sih sebenarnya cara kerja kereta Shinkansen dan teknologinya yang memungkinkannya untuk beroperasi dengan kecepatan, kenyamanan, dan keamanan yang luar biasa? Yuk, kita simak bersama ulasannya di bawah ini.

Daftar Isi

Sejarah  Kereta Shinkansen

Jepang memulai sejarahnya dalam menghadirkan kereta Shinkansen pada tahun 1964. Saat itu, mereka membuka jalur Tokaido Shinkansen yang menghubungkan Tokyo, Nagoya, dan Osaka.

Jalur ini bukan hanya menjadi yang pertama di dunia dalam hal kereta kecepatan tinggi, tapi juga sukses besar sejak awal.

Dalam waktu singkat, jalur ini sudah melayani 100 juta penumpang, dan dalam 50 tahun pertama operasinya, sudah lebih dari 6,4 miliar penumpang yang diangkut. Dan sejak itu, pengembangan terus dilakukan, dengan penambahan jalur baru dan peningkatan teknologi.

Prinsip Dasar Kereta Shinkansen

Jadi, gimana sih sebenernya kereta Shinkansen bisa melaju sedemikian cepat? Rahasianya ada pada prinsip kerjanya. Kereta ini menggunakan tenaga listrik untuk menggerakkan motor listrik di roda keretanya.

Tenaga listrik ini diperoleh dari kabel di atas, yang disebut catenary, dengan tegangan sekitar 25 kV. Kereta dilengkapi dengan pantograf, yang berfungsi untuk menghubungkan dengan kabel catenary.

Mengenal Jenis Kereta Api Cepat dan Cara kerjanya

Teknologi Kereta Shinkansen

Tentu saja, tak hanya itu saja rahasia di balik kemampuan kereta Shinkansen. Ada beragam teknologi canggih yang mendukung kinerjanya:

1. Desain Aerodinamis yang Canggih

Desain aerodinamisnya terinspirasi dari burung kingfisher, yang dapat menyelam ke air tanpa menimbulkan percikan. Desain ini memungkinkan kereta untuk melaju dengan minim hambatan udara dan guncangan, serta mengurangi suara bising dan ledakan sonik.

2. Sistem Suspensi yang Stabil

Sistem suspensi udara digunakan untuk menstabilkan kereta saat bergerak dengan kecepatan tinggi. Teknologi ini mengurangi getaran dan goncangan yang dirasakan penumpang, serta menyesuaikan tinggi kereta sesuai dengan kecepatan dan beban.

3. Sistem Kendali dan Rem Otomatis

Menggunakan teknologi komputer dan sensor yang canggih, sistem ini mengatur kecepatan, arah, dan pengereman kereta secara otomatis dan akurat. Bahkan, sistem rem regeneratifnya bisa mengubah energi kinetik menjadi energi listrik saat mengerem, sehingga hemat energi.

4. Sistem Self-Propulsion

Tak ketinggalan, kereta Shinkansen dilengkapi dengan sistem self-propulsion menggunakan baterai lithium-ion. Ini memungkinkan kereta untuk tetap bergerak meskipun listrik padam, dengan mengubah energi kinetik menjadi listrik melalui sistem rem regeneratif.

Harga Tiket dan Jadwal Kereta Api Bengawan

Penutup

Dengan begitu banyaknya teknologi canggih yang mendukung, kereta Shinkansen tak hanya menjadi kebanggaan Jepang dalam bidang transportasi, tapi juga menjadi inspirasi bagi negara-negara lain dalam pengembangan kereta cepat. Jadi, sudahkah kamu terpesona dengan kemampuan luar biasa kereta Shinkansen?

Saya harap artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang cara kerja kereta Shinkansen dan teknologinya yang canggih. Jika kamu punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, jangan ragu untuk tulis di kolom komentar di bawah. Terima kasih sudah membaca!